HAH? Buang sampah pada tempatnya ternyata nggak cukup?!
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Sustainable Waste Indonesia tahun 2019, total sampah yang didaur ulang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya 3% loh.
Salah satu alasan kenapa tingkat daur ulang rendah, karena sampah masih tercampur terutama antara sampah organik dan anorganik.
Berdasarkan hasil survei Katadata Insight Center, 77% mayoritas masyarakat di Indonesia belum melakukan pemilahan sampah dan 49,2% masyarakat yang sudah memilah sampah di rumahnya hanya dengan dua kategori, yaitu sampah basah dan kering.
Meningkatkan kebiasaan memilah sampah di rumah dapat membantu meningkatkan tingkat daur ulang sampah di Indonesia dan mengurangi jumlah sampah yang menjadi residu di TPA.
Gimana sih cara milah sampah di rumah? Terutama kalau belum pernah sebelumnya? Kita coba jelasin sedikit ya disini:
- Menerapkan gaya hidup zero waste, yaitu 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
Reuse: Menggunakan kembali produk yang dibeli misalkan membeli makanan take-away dari restoran yang wadahnya bisa kembali digunakan sebagai container
Reduce: Mengurangi sampah atau limbah dengan cara simple yaitu membuat perencanaan pembelian atau grocery list dan tidak berbelanja secara impulsif atau
Recycle: Mendaur ulang sampah atau limbah jika sudah tidak terpakai lagi. Hal ini mencegah proses pembuang sampai ke TPA.
2. Menyiapkan tempat sampah sesuai katagorinya (organik, anorganik dan B3)
Dengan memilah sampah sesuai kategorinya sangat membantu proses pengelolaan sampah selanjutnya. Selain memudahkan pengelolaan sampah, masyarakat juga tidak bergantung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kalian bisa nonton juga cara memilah sampah berdasarkan jenisnya di link berikut:
3. Biasakan membersihkan sampah anorganik sebelum diletakkan di tempat sampah khususnya
Kenapa sih penting untuk membersihkan sampah anorganik sebelum diletakkan di tempat sampah khususnya? Karena akan memudahkan proses daur ulangnya dan memastikan sampah anorganik tersebut dapat diterima di recycling station. Kamu dapat mendaur ulang sampah anorganik ke beberapa organisasi berikut :
- Octopus
- Rekosistem
- Waste4change
4. Membuat pupuk dari sampah organik.
Kamu bisa mengompos sisa makanan menggunakan kontainer yang mudah diterapkan di rumah. Bisa cek video kita di Youtube dengan klik link ini :
atau bisa juga buat biopori di rumah untuk membantu proses penguraiannya.
Untuk memilah sampah di rumah itu mudah kok, tapi memang mengolah setelahnya yang kadang nggak semua orang bisa. Terutama untuk sampah organik. Jadi kalau kamu bingung, nggak punya waktu, atau nggak punya lahan, kamu bisa ikut Kompos Kolektif. Caranya mudah banget! Jika rumahmu terletak di daerah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi, Jakarta Timur, atau Depok.