Ternyata Beauty Privilege Berlaku untuk Sayur dan Buah!

Ternyata, penampilan sayur dan buah yang “buruk” juga mempengaruhi minat beli orang lho.

 Yup, kita bisa sebut buah dan sayuran tersebut sebagai “Ugly Food”,  basically sih makanan yang tidak ‘sempurna’ atau sayuran reject. Ugly food sering dianggap buruk karena warna dan bentuknya tidak sesuai depan persepsi kita. Contohnya ini:

Padahal rasa dan nutrisinya sama-sama aja. Tapi kita sebagai pembeli yang berlebihan dalam menilai penampilan produk makanan tersebut, sehingga sayur dan buah yang tidak terpilih menjadi sampah atau waste.

Karena hal itu, jadi banyak sayuran dan buah yang terbuang. Quality Greens, salah satu komunitas peduli ugly food di Kanada, menerima 5-10kg sayur reject setiap harinya dari supermarket. 

Sebagai #wastewarriors yang peduli dengan hal seperti ini, ada loh yang bisa kita lakukan dengan ugly food, contohnya:

  1. Seperti kata pepatah “don’t judge a book by it’s cover”, pemikiran yang sama juga bisa kita aplikasikan ke makanan. Sehingga kita bisa menerima buah dan sayur diluar dari penampilannya, dan kita nikmati nutrisi dan manfaatnya.
  2. Dapat dijadikan pakan ternak (pisang, kubis dan sisa hasil panen pertanian) dengan mencampurkan ke makanan hewan
  3. Dapat dimanfaatkan menjadi kompos untuk menyuburkan tumbuhan!

Tapi, kalau kalian gak punya waktu dan tempat untuk melakukan hal berikut, sisa ugly food yang ada di rumah bisa loh Kompos Kolektif angkut. Dengan cara daftarkan diri kamu melalui : 

  • Whatsapp : (085172286730) 
  • Atau cek bio instagram @komposkolektif  dan cek highlights IG kita

Yuk ambil peran kamu dan jadi bagian dari #wastewarriors yang terus berjuang mengurangi sampah!

Previous
Next