Menggarap Kebun di Cikupa!

Menggarap kebun di area pabrik? Kenapa tidak!

Bulan Februari ini kami menggarap sebuah kebun di Area Induksi PT Sanggar Sarana Baja (SSB) Plant, Cikupa. Penggarapan kebun dengan luas 56m2 yang memakan waktu sekitar 8 hari ini bertujuan untuk menyulap area taman menjadi kebun yang asri. 

Kebun ini memiliki fungsi utama sebagai penerima tamu, dimana pengunjung yang datang dan menunggu proses induksi akan ditemani oleh suasana hijau disini. Kondisi awal area ini berupa taman sederhana yang ditumbuhi pohon pucuk merah, pohon nangka dan tabebuya, dengan area jalan konblok sebagai akses untuk perawatannya. Suasana yang tampak gersang dan kurang mengundang.

Proses desain kebun dan pemetaan tanaman dilakukan oleh Tim Lanskap Kebun Kumara dengan mempertimbangkan mikro-iklim di Cikupa yang tergolong terik dan kering. Kebutuhan akan elemen estetik dan intensitas perawatan yang minim membuat kami memilih pendekatan “dry garden” sebagai konsep yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan. 

Proses penggarapan dimulai dengan proses “clearing” terlebih dahulu, dilanjutkan dengan penggalian dan pembentukan kontur tanah. Setelah persiapan lahan tersebut, tim lapangan kami mulai menebar media tanam dan menggali jalur drainase. Sambil menuntaskan proses pengangkutan puing, tim lapangan mulai memasang “geotekstil” atau landscape fabric lalu menebar batu split di atasnya. Kami sengaja memilih bebatuan dan bukan rumput sebagai opsi yang lebih minim perawatan dan hemat air. 

Jenis tanaman yang kami pilih mayoritas berupa sukulen yang kuat terik dan menyukai iklim kering. Sebagian bibit yang ditanam juga merupakan donasi dari karyawan PT SSB sendiri. Proses penanaman sengaja tidak dilakukan semua oleh tim lapangan Kebun Kumara, melainkan dituntaskan bersama para karyawan dalam kegiatan CSR “Saya Suka Berkebun”.

Bersama 15 karyawan, tim Kebun Kumara melakukan penanaman di 70 titik tanam yang tersisa (dari total sekitar 500) dan melanjutkan program CSR ini dengan workshop berkebun bersama. Para karyawan belajar cara berkebun organik dengan pemahaman serta pengalaman yang mendalam seputar media tanam subur, proses tumbuh kembang bibit, kebutuhan matahari tanaman dan teknik perawatan dasar kebun.

Pelatihan ditutup dengan sharing session sambil makan bersama. Ternyata selama proses sharing ada beberapa peserta yang sudah menanam hingga produksi aneka tanaman dari anggur, cabe juga tanaman hias seperti lidah mertua. Betul-betul sesuai dengan tema kegiatan CSR kali ini, yaitu “Saya Suka Berkebun”!

Previous
Next