5 Aktivitas Nature-Play Seru yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
Parents, siapa yang dulu waktu kecil suka berburu belalang? Walau susahnya minta ampun, tapi pasti kenangannya menyenangkan. Selain menyenangkan, kegiatan bermain di alam seperti ini memang memiliki manfaat positif. Anak-anak perlu untuk dibiasakan bermain di alam sejak dini. Banyak sekali ide kegiatan bermain di alam yang mudah dilakukan dengan anak. Perihal budget tentu saja murah meriah donk ya, 99% bisa memanfaatkan bahan dari alam.
1. ‘Nyeker’ Di Rumput atau Tanah
Istilah ‘nyeker’ dikenal juga dengan sebutan grounding. Dalam artikel Healthline disampaikan bahwa grounding adalah terapi yang secara teknis merupakan beraktivitas di tanah, atau terkoneksi dengan tanah secara elektris. Kegiatan ini adalah yang paling mudah dilakukan oleh anak-anak, hanya cukup dengan melepas alas kaki dan memberanikan diri menginjak tanah atau rerumputan. Meskipun terdengar mudah jika tidak dibiasakan akan menjadi hal yang sulit bagi anak untuk melakukannya. Di kelas Nature Play School kami banyak anak tidak mau ‘nyeker’. Padahal hal ini dapat membawa sejumlah manfaat seperti, menyerap elektron negatif dari tanah, menetralisir radikal bebas, menstimulasi titik tekan dan sistem saraf, menguatkan sendi dan otot, serta terkoneksi dengan alam.
2. Berburu Serangga
Kegiatan ini juga tergolong mudah, hanya tinggal menyempatkan waktu bermain di pekarangan rumah. Berikan anak kesempatan waktu mengamati serangga-serangga yang ada di sekitarnya. Setidaknya mereka akan menemukan belalang, kupu-kupu, lebah, capung, dan banyak lagi. Kegiatan ini bisa juga dijadikan untuk menambah kosakata anak dengan melatihnya menyebutkan nama-nama serangga. Bisa dibantu dengan kartu atau papan dengan gambar-gambar serangga sehingga anak lebih tertarik untuk mencarinya. Fasilitasi anak dengan kaca pembesar jika diperlukan untuk melihat hewan-hewan yang kecil seperti semut. Jika tidak memiliki pekarangan rumah, kegiatan ini tentu juga bisa dilakukan di taman kota atau kebun raya.
3. Melukis Dengan Kunyit
Kunyit adalah salah satu jenis rimpang yang tumbuh di Indonesia. Biasanya digunakan sebagai jamu atau pewarna alami. Warna kuning dari kunyit dimanfaatkan untuk membuat nasi kuning, atau membumbui ayam. Kunyit juga bisa dimanfaatkan untuk ide kegiatan bermain anak. Anak bisa memanfaatkan kunyit untuk melukis di kertas polos. Caranya mudah, cukup parut kunyit sampai menjadi lebih hancur. Lalu peras kunyit hingga airnya keluar. Dan cat warna alami pun sudah jadi. Jika ingin lebih mudah bisa menggunakan kunyit bubuk lho. Pastikan menggunakan jenis kertas yang cukup tebal saat anak melukis agar tidak mudah sobek.
4. Membuat Bingkai Alam
Dalam membuat bingkai alam diperlukan peralatan seperti kardus bekas, tali, dan gunting. Gunting kedua ujung sejajar kardus sekitar 1-2 cm. Masukkan tali pada setiap potongan kardus secara horizontal dengan berurutan dari atas ke bawah. Lalu simpul kedua ujung tali, agar tali tidak tergeser. Pada tahap ini bingkainya sudah jadi. Kemudian diperlukan daun, bunga, dan ranting. Lalu anyam material alami yang didapatkan dengan memasukkannya keluar-masuk, persis seperti menganyam. Pastikan talinya tidak kendur agar tidak lepas. Teruskan menganyam sampai bingkai terisi penuh. Jika ingin bingkai alam bertahan lama dan tidak layu, sebaiknya menggunakan daun-daun yang kering.
5. Leaf Prints
Ide kegiatan kali ini masih tergolong mudah. Masih bermain dengan daun, namun kali ini diperlukan tambahan cat warna. Kumpulkan beberapa daun dengan berbeda jenis agar lebih menarik. Lapisi bagian belakang daun dengan sedikit cat, lalu cetak daun pada kertas. Variasi daun yang nampak dapat menjadi bahan diskusi dengan orang tua dengan anak, bagaimana macam-macam bentuk daun, dan tulang daunnya. Selain itu kreatifitas anak juga dilatih pada kegiatan ini
Mudah, kan? Tapi lahan hijau dirumah kalian terbatas?
Gak perlu khawatir, kalian bisa ajak anak, keponakan, atau cucu kalian untuk ikut kelas di Nature Playschool Kebun Kumara!
Klik link di bawah ya!